Penilaian Suatu Perguruan Tinggi berdasarkan Situs Resminya (Webometrics)

Peringkat atau Ranking merupakan sebuah parameter dari bagus atau tidaknya suatu Instansi/Perguruan Tinggi. banyak sekali lembaga yang menyelenggarakan Penilaian Universitas , mulai dari BAN-PT,QS- World Ranking , TeSCA , 4ICU , Webometics dan masih banyak lagi.

Segi penilaian pun beragam, mulai dari yang menilai Perguruan tinggi tersebut dari segi kinerjanya , berapa banyak pengajar , berapa banyak Professor , berapa banyak paper yang dihasilkan oleh universitas tersebut , dan juga penelitian yang telah di lakukan. Namun ada juga yang menilai berdasarkan kepopuleran suatu situs Perguruan tinggi tersebut , dengan menilai seberapa banyak pengunjung yang mengakses serta seberapa sering situs itu dicari di search engine.

Kali ini saya akan membahas 2 buah lembaga penilai Universitas yang melakukan penilaian berdasarkan Website yaitu Webometrics dan 4ICU. Untuk postingan kali ini akan membahas tentang Webometrics lalu postingan selanjutnya akan membahas tentang 4ICU

A.      Apa itu WEBOMETICS ?

Webometics merupakan sebuah lembaga yang menyelenggarakan Perangkingan Suatu Perguruan tinggi berdasarkan dari tingkat keaktifan situs tersebut serta pengunjungnya. Dengan Penilaian tersebut dapat diketahui peringkat Perguruan tinggi tersebut berdasarkan keaktifannya di dunia maya. Webometric sudah melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia. Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics ini, yaitu Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%), dan Excellence (15%). Daftar peringkat ini berawal dari sebuah institusi bernama Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), sebuah lembaga penelitian publik di Spanyol. Dari sebuah divisi khusus yang bertugas untuk menangani dinamika informasi web yang dinamakan Cybernetics Division lahirlah Webometrics.

B.      Parameter Penilaian Webometrics

1.      Excellence : merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking dan di Google Scholar. Parameter excellence ini sejatinya perbaikan dari parameter Scholar yang selama ini hanya berbasis pada artikel ilmiah yang ada hanya di Google Scholar

2.      Presence  : Merupakan jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files. Parameter Presence ini sebenarnya hanya perubahan nama dari parameter Size yang digunakan sebelumnya

3.      Impact :  merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Parameter Impact ini pun hanya perubahan nama dari parameter Visibility yang digunakan sebelumnya dan merupakan parameter dengan prosentase terbesar (50%)

4.      Openness : merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Nah, Openness ini sejatinya sama dengan parameter Rich Files.

C.      Peringkat Webometrics di Indonesia

Berikut merupakan peringkat 11 besar Webometrics di indonesia

Pada tahun 2016 ini Gunadarma mendapatkan peringkat 45 , jauh dari sebelumnya yang berada di peringkat 10 besar. Untuk itu saya mengajak kepada teman teman seperjuangan di Universitas Gunadarma untuk kembali mengaktifkan Hyperlink serta tingkat keaktifan Situs Gunadarma itu sendiri. 


Sekian Pembahasan untuk Webometrics , Pada postingan selanjutnya akan membahas tentang 4ICU . Kurang lebihnya mohon maaf , Wassalamualaikum  Wr Wb.

Dikutip dari : http://emang.lecture.ub.ac.id/2013/05/perubahan-metode-penilaian-webometrics/http://www.webometrics.info/en